PENGERTIAN
DAN TEKNIK LEMPAR TURBO
A.
Pengertian
Lempar Turbo
Lempar turbo adalah
olahraga atletik lempar lembing bagi anak SD. Lempar turbo adalah dasar dari
lempar lembing. Lempar lembing terdiri dari dua kata yaitu lempar dan lembing.
Lempar yang berarti usaha untuk membuang jauh-jauh, dan lembing adalah tongkat
yang berujung runcing yang dibuang jauh-jauh.
Lempar lembing adalah
salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga atletik yang menggunakan
alat bulat panjang yang berbentuk tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya
(PASI, 1988:43). Menurut Jerver (1996:142) Lempar lembing adalah suatu gerakan
antara sentuhan tangan dengan menggunakan benda yang berbentuk panjang berusaha
untuk melempar sejauh mungkin. Untuk memperoleh jauhnya lemparan diperlukan
kekuatan dan kecepatan gerak serta sudut pada saat lembing meninggalkan tangan.
Berdasarkan pendapat di
atas, lempar turbo adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga
atletik yang menggunakan alat bulat agak panjang yang berbentuk menyerupai
tombak yang memiliki sayap pada sisinya yang terletak pada ujung belakang dan
dilakukan dengan cara melempar sejauh-jauhnya.
B.
Teknik
Dasar Lempar Turbo
Dalam lempar turbo
terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik dasar tersebut
meliputi cara memegang, membawa, dan melempar turbo.
1.
Memegang Turbo
Cara memegang turbo yang
biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika dan cara Finlandia.
a.
Cara Amerika
b.
Cara Finlandia
2.
Membawa turbo
Ada tiga cara membawa turbo
yang biasa digunakan pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai
berikut.
a.
Turbo dibawa di atas bahu
dengan mata turbo menghadap serong ke atas.
b.
Turbo dibawa di belakang
badan sepanjang alur lengan dengan mata turbo menghadap ke arah depan serong ke
atas.
c.
Turbo dibawa di atas bahu
dengan mata turbo menghadap serong ke arah bawah.
3.
Melempar turbo
Melempar turbo terbagi
menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran.
a.
Awalan
Awalan berlari sambil
membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk, sikut menghadap ke depan
dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis
paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah silang (cross
step). Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut.
1)
Dengan jingkat (hop step)
2)
Dengan langkah silang di
depan (cross step)
3)
Dengan langkah silang di
belakang (rear cross step)
Proses
peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar
perlahan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan
diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang.
Pandangan selalu melihat lurus ke depan.
b.
Lemparan
Pada gerak melemparkan turbo,
tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu
dengan kuat ke depanatas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo.
c.
Akhiran
Gerak akhir lemparan
dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar
tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar