Flaming Soccer ball
Corgi Tail Wagging

Selasa, 04 April 2023

Permainan Sepak Bola


Permainan Sepak Bola





Video sepak bola

A. Menendang bola dengan berbagai bagian kaki
1. Menendang bola dengan punggung kaki
Awalan harus lurus dengan kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari-jari menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Pergelangan kaki ditekuk ke bawah sehingga punggung kaki menghadap bola. Selanjutnya lutut juga ditekuk  dalam-dalam. Bola di sepak dengan punggung kaki tepat pada titik tengahnya. Tendangan ini di lakukan apabila akan menembak ke arah gawang.

2. Menendang bola dengan kaki bagian dalam
Awalan harus lurus dengan kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari-jari menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar ke luar pangkal paha sehingga kaki sepak membentuk sudut 90 derajat dengan kaki tumpu. Bola disepak tepat pada titik pusatnya.

3. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola ditarik ke bawah dan diputar ke dalam pergelangan kaki ke arah kaki tumpu. Bola disentuh dengan kura-kura kaki bagian dalam atau bagian luar untuk bergerak maju atau apabila lintasannya melengkung. Posisi badan harus ditempatkan diantara bola dan lawan, sedangkan bola digiring dengan kaki yang jauh dari lawan .

B. Menerima dan mengoper bola
1. Menerima bola dengan telapak kaki
Kaki tumpu menghadap ke arah datangnya bola dan lutut sedikit ditekuk. Pergelangan kaki yang digunakan untuk menghentikan bola ditekuk ke atas sehingga bola dapat berhenti di bawahnya. Badan condong ke depan. Bola dihentikan di samping depan kaki tumpu.

2. Menerima bola dengan kaki bagian dalam
Kaki tumpu menghadap ke arah datangnya bola dan ditekuk pada lutut. Kaki yang digunakan untuk menerima diputar ke luar sehingga kaki bagian dalam menghadap ke arah datangnya bola. Mula-mula kaki yang digunakan untuk mengontrol bola digerakkan ke depan. Pada saat akan menyentuh bola, kaki ditarik kembali ke belakang. Bola dihentikan di samping kakin tumpu.

C. Mengontrol dan menendang bola yang dilambungkan
1. Mengontrol bola yang melambung dengan menggunakan kaki bagian dalam
Kaki tumpu menghadap ke arah datangnya bola dan lutut sedikit ditekuk. Lutut kaki yang digunakan untuk mengontrol bola ditekuk sedikit dan diangkat di depan badan dengan ujung sepatu kaki bagian dalam, dengan cepat kaki ditarik ke belakang untuk menghambat kecepatan bola.

2. Mengontrol bola yang melambung dengan menggunakan kura-kura kaki
Teknik ini dilakukan apabila bola jatuh tegak lurus. Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat di bawah bola yang jatuh. Sesaat bola akan menyentuh kaki, kaki diturunkan dan pemain berusaha menghentikan bola pada kura-kura kaki. Agar bola tidak memantul jauh maka pergelangan kaki perlu dilemaskan.

D. Menembak ke gawang
Tujuan akhir dari permainan sepak bola adalah membuat gol sebanyak-banyaknya. Untuk menghasilkan tendangan yang keras biasanya menendang dengan menggunakan punggung kaki atau dengan ujung sepatu. Untuk menendang dengan ujung sepatu, kaki tumpu sedikit di tekuk pada lutut dan ujung jari menghadap ke depan. Kaki sepak diangkat dan membentuk sudut runcing dengan kaki bagian bawah, pergelangan kaki dikuatkan. Ayunan dilakukan dengan jalan meluruskan lutut. Ujung sepatu adalah daerah yang kontak dengan bola.

E. Bermain sepak bola
Untuk menjadi seorang pemain sepak bola yang baik, seseorang harus mempunyai minat dan bakat serta badan yang sehat. Disamping itu, ia harus menguasai beberapa teknik dasar bermain bola, seperti menendang, menggiring, mengoper, dan menembak ke arah gawang. Setiap permainan sepak bola terdiri dari dua regu yang saling berhadapan. Setiap regu terdiri dari 11 orang, termasuk penjaga gawang. Pertandingan berlangsung dua babak. Tiap babak 45 menit, istirahat 15 menit. Pertandingan dipimpin leh seorang wasit dan dibantu oleh dua hakim garis.

Rabu, 13 November 2019

KEBUGARAN JASMANI


Kebugaran Jasmani – Sebagai manusia tentunya kita sangat perlu memperhatikan kesehatan tubuh, terutama jika kita melakukan banyak aktivitas setiap harinya. Karena jasmani yang bugar akan menjadikan hidup lebih semangat.
Daftar Isi [hide]

Pengertian Kebugaran Jasmani

Apa yang dimaksud kebugaran jasmani?
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Klasifikasi kebugaran jasmani menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia diartikan sebagai:
  • Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala penyakit.
  • Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan yag berlebih
Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata berhak untuk istirahat sejenak.

Konsep Kebugaran Jasmani

Kebugaran Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari.
Tiga hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu:
  1. Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
  2. Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru (pernafasan)
  3. Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan kekuatan.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat tantangan fisik yang dihadapi.

Unsur Unsur Kebugaran Jasmani

Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:
  1. Kekuatan (Streght)
  2. Daya tahan (Endurance)
  3. Daya Otot (Muscular Power)
  4. Kecepatan (Speed)
  5. Daya lentur (Flexibility)
  6. Kelincahan (Agility),
  7. Koordinasi (Coordination)
  8. Keseimbangan (Balance)
  9. Ketepatan (Accuracy)
  10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu  bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Bentuk latihan kekuatan:
  • squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
  • push up, melatih kekuatan otot lengan.
  • sit up, melatih kekuatan otot perut.
  • angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
  • baak up, melatih kekuatan otot perut

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya.
Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:
  • lari 2,4 km
  • lari 12 menit
  • lari multistage
  • lari naik turun bukit

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Macam-macam latihan yang digunakan:
  • Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.
  • Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
  • Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter.

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan.
Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan  lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.
Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.
Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
  1. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
  2. Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik
  3. Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan
  4. Memiliki respon tubuh yang tepat
  5. Mengurangi risiko obesitas
  6. Mencegah penyakit jantung
  7. Menurunkan tekanan darah tinggi
  8. Mengatasi depresi
  9. Meningkatkan energi
  10. Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)
fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah:
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan kelentukan persendian
  • Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari
Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang, yaitu:
  1. Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)
  2. Tes Harvard Step Test
  3. Tes lari cepat 60 meter
  4. Tes gantung siku tekuk (pull up)
  5. Tes baring duduk (sit up)
Sehingga kesimpulan ringkas yang bisa kita peroleh dari penjelasan diatas bahwa semakin baik gaya hidup seseorang maka semakin baik pula tingkat kebugaran jasmaninya. Dimana kebugaran jasmani  menunjang interaksi di lingkungan sekitar.

Senin, 11 November 2019



Teknik Dasar Pencak Silat

Secara umum, ada 9 aspek teknik dasar pencak silat yang harus dipahami oleh siapapun yang hendak menekuni seni beladiri ini. Aspek-aspek tersebut antara lain:
Teknik Dasar Pencak Silat
  1. Kuda-kuda
  2. Sikap Pasang
  3. Arah
  4. Pola Langkah
  5. Pukulan
  6. Tendangan
  7. Tangkisan
  8. Guntingan
  9. Kuncian
Setelah mengetahui aspek apa saja yang harus dipelajari, yuk kita kupas satu per satu mengenai teknik dasar pencak silat ini.

1. Kuda-kuda dalam Pencak Silat

Macam-macam kuda-kuda dalam pencak silat
ipapedia.web.id
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai yang pertama ialah kuda-kuda. Mengapa demikian? Karena kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk persiapan menyerang lawan sekaligus mempertahahankan posisi agar tidak mudah dijatuhkan ketika berada dalam posisi bertahan.
Di dalam pencak silat ada 6 jenis sikap kuda-kuda yang harus kita tahu, antara lain:
  • Kuda-kuda Tengah
    Kuda-kuda ini dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan tumpuan berat bedan berada di tengah.
  • Kuda-kuda Depan
    Dibentuk dengan posisi kaki bagian depan ditekuk dengan telapak kaki lurus mengarah ke depan dan kaki yang belakang lurus, kuda-kuda ini menumpukan berat badan di kaki depan.
  • Kuda-kuda Belakang
    Ada dua versi untuk kuda-kuda jenis ini, yang pertama yakni posisi sama dengan kuda-kuda depan hanya saja kaki yang ditekuk dan tumpuan dipindah ke kaki belakang.
  • Jenis yang kedua adalah menaruh berat badan pada kaki belakang dengan tumit tumpuan tegak dengan panggul, badan cenderung condong ke depan dan kaki depan jinjit dengan menapakkan tumit atau ujung kaki.
  • Kuda-kuda Samping
    Sama halnya dengan kuda-kuda depan, kuda-kuda ini dilakukan dengan menekuk satu kaki dan kaki yang lain lurus mengarah ke samping. Tumpuan berat badan diletakkan di kaki yang ditekuk dan bahu segaris atau sejajar dengan kaki.
  • Kuda-kuda Silang Depan
    Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan menginjakkan satu kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
  • Kuda-kuda Silang Belakang
    Kuda-kuda silang belakang yakni kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang, badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.

2. Sikap Pasang

Sebuah sikap pasang yang dilakukan oleh pesilat
foto.tempo.co
Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang biasanya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan posisi ini bersifat fleksibel. Disaat seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya akan selalu berubah sering dengan perubahan posisi lawan.
Setelah menangkap sebuah titik celah pertahanan lawan, selanjutnya pesilat akan mencoba menyerang dengan serangan cepat, tepat dan tentunya terukur.
Ada banyak sikap pasang dalam teknik dasar pencak silat, karena posisi ini merupakan ciri khas dari setiap aliran atau perguruan yang bisa membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Namun secara umum ada empat sikap pasang yang sudah dikenal secara luas, antara lain:
  • Pasang Satu
    Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
  • Pasang Dua
    Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
  • Pasang Tiga
    Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.
  • Pasang Empat
    Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

3. Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.
Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

4. Pola Langkah

pola langkah dalam teknik dasar pencak silat
pshtlandak.wordpress.com
Nah ini dia teknik dasar yang menjadi ciri khas pencak silat. Pola langkah atau penggunaan langkah ialah perubahan injakan kaki dari sudut tempat ke tempat yang lain.
Intinya pencak silat itu adalah gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan fleksibel atau luwesnya pergerakan langkah dan disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar.
Kalau pesilat sudah mengusai hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan pertahanannya akan sulit ditembus oleh lawan.
Berbicara mengenai pola langkah, ada 6 jenis yang sudah dikenal dan digunakan dalam banyak perguruan pencak silat, antara lain:
Pola Langkah Pencak Silat
  • Pola langkah lurus
  • Pola langkah zig zag
  • Pola langkah segitiga
  • Pola langkah segiempat
  • Pola langkah U
  • Pola langkah S

5. Pukulan


Pukulan merupakan usaha yang dilakukan baik dalam menyerang atau bertahan dengan menggunakan lengan tangan. Dalam teknik dasar pencak silat ada empat jenis pukulan yang harus dikuasai, antara lain:
Pukulan dalam Pencak Silat
  • Pukulan Lurus
    Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.
  • Pukulan Tegak
    Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.
  • Pukulan Bandul
    Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.
  • Pukulan Melingkar
    Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

6. Tendangan


Ada banyak sekali ragam tendangan dalam pencak silat. Namun karena kita belajar teknik dasarnya, empat jenis inilah yang mungkin bisa dengan mudah untuk dipelajari.
Tendangan dalam Teknik Dasar Pencak Silat
  • Tendangan A. Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.
  • Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.
  • Tendangan T Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.
  • Tendangan Melingkar. Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

7. Tangkisan


Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari setiap serangan lawan, baik berupa tendangan maupun pukulan. Ada empat jenis tangkisan yang dapat kita pelajari dengan mudah, antara lain:
Tangkisan 
  • Tangkisan Dalam. Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.
  • Tangkisan Luar. Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.
  • Tangkisan Atas. Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.
  • Tangkisan Bawah. Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

8. Guntingan

Teknik guntingan pencak silat
cdamediamedia.com
Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.
Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

9. Kuncian

Teknik Kuncian dalam pencak silat
wenwu.fr
Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.
Itulah 9 teknik dasar pencak silat yang bisa kamu pelajari di rumah. Dengan terus berlatih ketangkasan dan kemahiran akan kamu dapatkan dengan sendirinya. Selamat Mencoba!!
Semoga artikel ini bermanfaat. Terima Kasih!!