Flaming Soccer ball
Corgi Tail Wagging

Selasa, 23 Juli 2019



1. Pengertian dan Asal-Usul Bolabasket 

Sekarang coba kamu baca tentang pengertian dan sejarah permainan bolabasket berikut ini. Permainan bolabasket dimainkan oleh dua regu putra maupun putri yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Dalam memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bolabasket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru itu dinamakan basket ball. Pada tahun 1924 permainan bolabasket didemonstrasikan pada olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bolabasket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bolabasket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bolabasket dipertandingkan dalam olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara. Permainan bolabasket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bolabasket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI. 
Sumber: www.perbasi.or.id.
 




2. Lapangan Permainan Bolabasket 

3. Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bolabasket 
Permainan bolabasket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan lain-lain.  Untuk melakukan gerakangerakan bolabasket secara baik diperlukan kemampuan dasar fisik yang memadai. Dengan kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).  Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Teknik dasar permainan bolabasket antara lain : 
(1) Teknik melempar dan menangkap bola, 
(2) Teknik menggiring bola, 
(3) Teknik menembak, 
(4) Teknik gerakan berporos, 
(5) Teknik Lay-Up shoot, dan 
(6) Teknik merayah/ rebound. 

Sebelum kamu mempelajari teknik dasar permainan bolabasket, coba kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang mana  yang mudah dilakukan. Cara bermain bolabasket yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
1) Peserta didik dibagi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan  5 atau 6 orang. 
2) Pancangkan dua buah gawang pada masing-masing bagian belakang lapangan bolabasket. 
3) Kemudian bermain melempar tangkap bola dengan menggunakan gawang sebagai sasaran tembakan. 
4) Teknik melempar dan menangkap bola yang digunakan adalah dari dada dan dari atas kepala. 
5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan.


Setelah kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi, pelajari teknik dasar melempar dan menangkap bola permainan bolabasket yang benar. Teknik-teknik melempar dan menangkap bola permainan bolabasket tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

a. Pembelajaran Teknik Melempar Bola 
Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola, harus dikuasai terlebih dahulu cara memegang dan menangkap  bolabasket.

1) Pembelajaran Memegang Bola dengan 
Dua Tangan Sekarang coba kamu praktikkan memegang bola dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan posisi tanganmu dalam memegang bola basket dengan baik. 
b) Temukan posisi tangan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan memegang bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bola. 
d) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan posisi tangan yang enak dalam memegang bola. Untuk dapat memegang bola basket dengan benar, jari-jari tangan dibuka, dan diletakkan di depan dada dan pada waktu menerima atau akan mengoper bola, sikap kaki kuda-kuda.



 2) Pembelajaran Mengoper Bola dengan Dua Tangan Dari Depan Dada 
 Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke keranjang lawan. Mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada (chest pass) merupakan operan yang sering dilakukan dalam suatu pertandingan bolabasket. Operan ini berguna untuk operan jarak pendek, karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Jarak lemparan 5 sampai 7 meter. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a)  Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari depan dada dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b)  Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c)  Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada berulangulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola.  Untuk dapat melempar bola dari depan dada dengan benar, bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka dan bola dilemparkan dengan menolak lurus ke depan.



 3) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Atas Kepala 
Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang.  Untuk melakukan operan ini pada dasarnya sama dengan operan setinggi dada, hanya posisi letak bola yang berbeda, yaitu di atas kepala. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari atas kepala dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari atas kepala berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari atas kepala dengan benar, bola dipegang dengan kedua tangan dan berada di atas kepala, kemudian dilempar dengan mendorong bola ke atas.

 4) Pembelajaran Mengoperkan Bola Pantulan 
Operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan, dan teman sudah siap menjemputnya di belakang lawan. Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dengan dua tangan dari depan dada dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola pantulan dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dengan teknik pantulan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dengan teknik pantulan dengan benar, bola dilemparkan dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dan bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima.
 5) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Samping 
Operan samping dilakukan dengan satu tangan. Operan ini gerakannya lebih wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk jarak sedang dan jarak jauh (± 7 meter). Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola dari samping dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari samping dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan dua tangan dari samping berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari samping dengan benar, bola dipegang  dengan tangan kanan, lalu dibawa ke samping telinga kanan dan setelah itu lemparkan bola ke depan melambung ke atas.
 6) Pembelajaran Mengoperkan Bola Lengkung Samping 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar bola lengkung samping (kaitan) dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dengan teknik kaitan dengan tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik.
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dengan teknik kaitan berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dengan teknik kaitan dengan benar, pegang bola dengan kedua tangan di depan dada, lalu lemparkan bola dengan gerakan mengait dan lengan agak ditekuk dan digerakkan ke arah kiri.
7) Pembelajaran Mengoperkan Bola dari Bawah 
Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.  Sekarang coba kamu praktikkan mengoper bola dari bawah dengan cara berikut ini. 
a) Amati dan rasakan tolakan/lemparan bola dari bawah dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terlempar dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan melempar bola dari bawah berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam melempar bola. Untuk dapat melempar bola dari bawah dengan benar, pegang bola dengan kedua tangan di samping badan dan bola dilepaskan setinggi antara pinggang dan dada penerima bola.

b. Pembelajaran Teknik Menangkap Bola 

Antara lemparan (operan) dan menangkap bola merupakan dua unsur yang sulit dipisahkan. Sebab untuk melakukan lemparan biasanya dimulai dari menangkap bola terlebih dahulu.
Sekarang coba kamu praktikkan menangkap bola dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan perkenaan tangan dengan bola dengan kedua tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola tertangkap dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menangkap bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menangkap bola. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menangkap bola dengan benar, kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari tangan terbuka.


c. Bentuk-bentuk Pembelajaran Melempar dan Menangkap Bola 

Gerakan melempar dan menangkap bola dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Bentuk-bentuk pembelajaran melempar dan menangkap bola antara lain sebagai berikut.

1) Pembelajaran melempar dan menangkap bola berpasangan di tempat 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap secara  berpasangan dengan cara berikut ini.
a) Cari pasanganmu yang seimbang. 
b) Berdiri saling berhadapan dengan jarak 3–5 meter. 
c) Kemudian kamu dan temanmu saling melempar dan menangkap bola setinggi dada. 
d) Lakukan pembelajaran ini 15–20 kali lemparan secara bergantian. 
e) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan.
f) Selama pembelajaran, coba saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


2) Pembelajaran melempar dan menangkap bola bertiga 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola yang   dilakukan bertiga dengan cara berikut ini. 
a) Cari temanmu 3 orang dan membentuk segitiga dan saling berhadapan. 
b) Kemudian coba kamu lakukan melempar dan menangkap bola secara bergantian dengan kedua temanmu di tempat. 
c) Jika kamu dan temanmu sudah lancar melakukan di tempat, coba lakukan sambil bergerak maju, mundur dan menyamping dengan lemparan setinggi  dada dan dari atas kepala. 
d) Pembelajaran dilakukan berulang-ulang sampai 15 – 20 kali melempar dan menangkap bola. 
e) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan. 
f) Selama pembelajaran, coba saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
3) Pembelajaran melempar dan menangkap bola formasi berbanjar 
Sekarang coba kamu praktikkan melempar dan menangkap bola yang   dilakukan dengan formasi berbanjar dengan cara berikut ini. a) Cari pasanganmu yang seimbang. b) Berdiri berhadapan berbanjar. c) Kemudian melempar dan menangkap bola bergantian. d) Bagi siswa yang sudah melempar bola ke teman di depannya, kemudian langsung pindah ke barisan belakang. e) Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang sampai 15–20 melempar dan menangkap bola. f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan melempar dan menangkap bola yang enak dirasakan. g) Selama pembelajaran, coba lakukan mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


d. Pembelajaran Teknik Dasar Menggiring Bola 

Menggiring bola adalah upaya membawa bola dengan cara memantulkan bola di tempat, memantulkan bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari.  Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri/kanan). Kegunaan menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan. Sebelum kamu mempelajari teknik dasar menggiring bola permainan bolabasket, coba kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi. Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Sambil bermain coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang mana mudah dilakukan. Cara bermain bolabasket yang dimodifikasi adalah sebagai berikut.
1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
3) Pancangkan bendera sebanyak 5 sampai 6 buah dengan jarak 20–25 meter. 
4) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola sambil berjalan dengan mengitari bendera. 
5) Jika kamu sudah lancar melakukan menggiring sambil berjalan, maka lakukan menggiring bola sambil berlari dengan mengitari rintangan. 
6) Pembelajaran ini dilakukan secara perorangan atau kelompok dan dilakukan 2–3 kali putaran. 
7) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
8) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

Setelah kamu bermain bolabasket yang dimodifikasi, selanjutnya kamu mempelajari teknik dasar menggiring bola permainan bolabasket yang benar. Teknik-teknik menggiring bola permainan bolabasket tersebut akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut.

1) Pembelajaran Menggiring Bola di Tempat
 
Sekarang coba kamu praktikkan menggiring bola di tempat dengan cara berikut ini.
a) Amati dan rasakan perkenaan bola dengan tanganmu, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola terpantul dengan baik. 
b) Temukan pola gerakan yang paling sesuai buat dirimu. 
c) Lakukan menggiring bola berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan pola gerakan yang enak dalam menggiring bola. 
d) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu. Untuk dapat menggiring bola dengan benar, bola dipantul-pantulkan di depan, samping kiri, dan kanan dengan telapak tangan berikut jari-jari tangan terbuka (bukan dipukul-pukul). Gerakan tangan mengikuti arah pantulan bola.

2) Pembelajaran Menggiring Bola Sambil Berjalan 
Cara melakukannya sama dengan cara memantulkan bola di tempat kemudian dilanjutkan sambil berjalan dengan memantulkan bola ke samping kiri dan kanan.

3) Pembelajaran Menggiring Bola Sambil Berlari 
Cara melakukannya sama seperti memantulkan bola di tempat, hanya pantulan bolanya seirama dengan kecepatan lari, penguasaan bola selalu dalam jarak yang dapat dikuasai.
4) Bentuk-bentuk Pembelajaran Menggiring Bola 
Gerakan menggiring bolabasket dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan menggiring bola basket, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi. Bentuk-bentuk pembelajaran menggiring bolabasket antara lain sebagai berikut.

a) Pembelajaran 1 
 Cara menggiring bola lurus adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Kemudian coba kamu pantul-pantulkan bola dengan tangan kanan di tempat. 
(4) Jika kamu sudah lancar di tempat, maka lakukan menggiring bola sambil berjalan, kemudian dilanjutkan dengan berlari. 
(5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(6) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

b) Pembelajaran 2 
Cara menggiring bola menyamping dan maju mundur adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola sambil bergerak mundur. 
(4) Jika kamu sudah lancar menggiring bola mundur, maka lanjutkan dengan gerakan sambil bergerak menyamping kea rah kanan dan kiri.
(5) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(6) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.

c) Pembelajaran 3 
Cara menggiring bola melewati rintangan adalah sebagai berikut.
(1) Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk. 
(2) Kedua tangan lurus ke depan dan kedua telapak tangan menghadap ke depan. 
(3) Pancangkan patok/kursi sebanyak 4 sampai 5 buah dengan jarak 15–20 meter. 
(4) Kemudian coba kamu lakukan menggiring bola secara zig-zag (berkelok-kelok) melalui rintangan sambil berjalan. 
(5) Jika kamu sudah lancar menggiring zig-zag, maka giring bola sambil berlari dengan melewati rintangan. 
(6) Pembelajaran ini dilakukan secara perorangan atau kelompok dan dilakukan 3–5 kali putaran. 
(7) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan. 
(8) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.


e. Bermain Bolabasket Secara Sederhana 

Bentuk-bentuk bermain bolabasket secara sederhana adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran 1
Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan teknik menggiring, menangkap dan melempar. 
a) Peserta didik dibagi dua regu, masing-masing regu terdiri dari 5 atau 6 pemain. 
b) Buatlah dua buah gawang yang dipasang di garis belakang. 
c) Kemudian lakukan bermain dengan menggiring bola satu tangan (kiri/kanan) 
d) Bola dapat digiring tidak lebih dari 3 langkah. 
e) Bola dapat dibawa tidak lebih dari 2 langkah. 
f) Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan gerakan menggiring bola yang enak dirasakan.


2) Pembelajaran 2:
 Bermain bolabasket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2 lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4, yaitu : 
a) 2 pemain penyerang dan bertahan 3 pemain. 
b) 4 pemain penyerang dan bertahan 3 pemain. 
c) 5 pemain penyerang dan bertahan 4 pemain.



3) Pembelajaran 3: 
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dibagi dua bidang. Cara bermainnya adalah sebagai berikut.
a) Regu a menempatkan pemainnya di lapangan b sebanyak 2 orang pemain, begitu juga regu b menempatkan 2 pemain di lapangan a. 
b) Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak bola. 
c) Saat menggiring bola pemain yang berada pada lapangan a dan b tidak boleh melewati garis tengah. 
d) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain. 
e) Regu pemenang adalah regu yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak. 
f) Lama permainan 5–10 menit.


sumber : Buku PJOK Kelas Kurkikulum 2013

Senin, 15 Juli 2019

Semangat Pagi !
Salam Olahraga !

Berikut merupakan peraturan dalam permainan bola basket 3 on 3 

Permainan bola basket 3 on 3 atau yang biasa disingkat 3x3 awalnya merupakan olahraga jalanan (non formal) yang populer di daerah perkotaan. Seiring berjalannya waktu olahraga ini akhirnya menjadi sebuah cabang olahraga resmi yang saat ini berada di bawah naungan Federasi Bola Basket Internasional FIBA. Peraturan dalam permainan 3x3 juga sudah ditetapkan secara resmi oleh FIBA. Peraturan yang berlaku saat ini merupakan peraturan FIBA yang diresmikan pada Januari 2015.

Peraturan yang ditetapkan oleh FIBA tersebut berbeda dengan peraturan permainan bola basket biasa, yaitu :

Masing-masing regu terdiri dari tiga orang pemain plus seorang pemain cadangan
Area permainan berupa separuh lapangan bola basket normal dengan satu ring saja.
Ukuran bola yang digunakan khusus dan tidak dibadakan berdasarkan gender pemain baik pria, wanita, atau campuran. Panjang keliling bola antara 727–734 mm (28.5–29.0 inch). Ukuran terseut setara dengan bola basket ukuran 6 untuk wanita dalam permainan bola basket biasa, namun beratnya setara dengan bola basket ukuran 7 untuk pria dalam permainan bola basket biasa.
Permainan tidak diawali dengan jumpball. Sebelum permainan dimulai dilakukan adu koin. Pemenangnya boleh memilih apakah akan menyerang duluan saat permainan dimulai atau bertahan lebih dulu. Ketika memilih bertahan maka apabila pertandingan dilanjutkan ke babak overtime mereka akan menyerang lebih dulu.
Kalau dalam permainan basket biasa ada kemungkinan jumpball dilakukan saat situasi tertentu dalam 3x3 ketika terjadi situasi serupa maka penguasaan bola akan berpindah ke regu yang bertahan.
Tembakan masuk dari dalam Arc (garis tiga angka) bernilai 1. Dan tembakan masuk dari luar Arc bernilai 2.
Permainan hanya berlansung selama satu babak saja yang panjangnya 10 menit. Regu yang berhasil mencetak 21 poin akan memenangi pertandingan meskipun masih ada waktu tersisa. Apabila waktu sudah habis namun belum ada regu yang mencapai 21 poin maka regu dengan poin terbanyak keluar sebagai pemenang. Dan apabila waktu habis sementara skor masih imbang maka tim yang berhasil mencetak 2 poin lebih dulu akan menjadi pemenang. Perlu diingat ketika overtime dilakukan ketika skor imbang 20-20 maka untuk menjadi pemenang tetap harus mencetak 2 poin bukan 1 poin.
Permainan diawali dengan pemain bertahan mengoper bola ke pemain penyerang yang berdiri di luar garis tiga angka. begitu pula saat terjadi bola mati.
Suatu regu hanya dapat menguasai bola semala 12 detik.
Jika pemain bertahan berhasil merebut bola di dalam garis tiga angka baik melalui steal, block, atau rebound, Bola harus dibawa keluar garis tiga angka terlebih dahulu sebelum berbalik menyerang.
Tiap kali terjadi poin pemain dari regu bertahan harus mengambil bola dan melakukan dribble atau passing ke luar garis tiga angka.
Pergantian pemain hanya dapat dilakukan saat situasi bola mati.
Masing-masing regu memiliki jatah satu kali timeout. Namun wasit tetap berhak menghentikan permainan ketika ada pemain yang cedera atau saat situasi berbahaya.
Dalam permainan bola basket biasa Pelanggaran individu akan dihitung dan apabila mencapai batas yang ditentukan pemain dapat diusir dari permainan. Hal ini tidak berlaku dalam permainan 3x3. Namun pemain tetap dapat diusir apabila ia melakukan dua pelanggaran tidak sportif terhadap lawan.
Pelanggaran terhadap pemain yang sedang melakukan tembakan dari dalam garis tiga angka akan membuahkan 1 kali tembakan bebas, dan pelanggaran terhadap pemain yang sedang melakukan tembakan diluar garis tiga angka menghasilkan 2 kali tembakan bebas. Namun pelanggaran ke 7, 8, dan 9 oleh sebuah regu akan diganjar 2 kali tembakan bebas, dan untuk pelanggaran ke 10 dst akan dihukum 2 tembakan bebas plus penguasaan bola bagi tim terlanggar.
Pelanggaran teknis (termasuk pelanggaran tidak sportif) akan dihukum 2 tembakan bebas plus penguasaan bola bagi tim terlanggar.


Itulah penjelasan ringkas peraturan permainan bola basket 3 on 3 berdasarkan Aturan FIBA yang ditetapkan pada Januari 2015. Semoga bermanfaat dan selamat berolahraga.