Flaming Soccer ball
Corgi Tail Wagging

Minggu, 22 Oktober 2017


Loncat katak dapat dilakukan dengan mempersiapkan kedua kaki bersama sama.
Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap awal
Sikap awal dapat dilakukan dengan berdiri rileks, kemudian jongkok dengan dua
kaki, lutut ditekuk dan kedua tangan kedepan lutut untuk keseimbangan saat
loncat.
2. Gerakan
Dari sikap awal, yaitu jong
kok kemudian kedua kaki meloncat kedepan secara
bersama
-
sama, laiknya katak yang sedang meloncat. Gerakan meloncat ke depan
dilakukan secara berulang
-
ulang (repetisi) sesuai dengan yang diharapkan.
3. Pendaratan
Dari sikap melompat ke depan saat pendaratan
dilakukan dengan kedua kaki
secara bersama
-
sama dengan posisi jongkok, agar pada saat meloncat dan
mendarat tidak terjatuh maka perlu menggunakan tangan sebagai keseimbangan
Modifikasi Permainan Loncat Katak
Pembelajaran penjas yang dilakukan oleh anak, yang tidak bisa
menciptakan rasa senang, percaya diri dan mampu menumbuhkan keberanian
serta menyebabkan anak tidak aktif untuk bergerak, maka perlu dilakukan
evaluasi terhadap pembelajaran tersebut. Modifikasi
permainan merupakan salah
satu cara alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki bentuk
pembelajaran. Menurut Yoyo Bahagia (2000: 1) menyatakan bahwa dalam suatu
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran penjas di sekolah, bisa dilakukan 
dengan menggunakan modifikasi. Modifikasi merupakan salah satu usaha yang
dapat dilakukan oleh para guru agar pembelajaran mencerminkan
developmentally appropriate practice, yang artinya bahwa tugas ajar yang diberikan harus memperhatikan perubahan kemampuan anak dan dapat membantu mendorong
perubahan tersebut. Oleh karena itu tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik. Tugas ajar yang sesuai ini harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik setiap individu serta mendorongnya kearah perubahan yang lebih baik. Modifikasi permainan memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Menurut Yoyo Bahagia (2000: 1) menyatakan bahwa modifikasi memiliki esensi untuk menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara meruntunkannya dalam bentuk aktivitas belajar secara potensial yang dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memiliki tingkat yang lebih tinggi. Prinsip dalam modifikasi olahraga dan permainan adalah aktivitas belajar (learning activities). Oleh karena itu dalam pembelajaran Penjas, yang perlu ditekankan adalah memanfaatkan waktu dengan aktivitas gerak. Menurut Jones (1995) yang dikutip oleh Yoyo Bahagia (2000: 47) menyatakan bahwa dalam pembelajaran Penjas guru harus dapat  memanfaatkan 50 % dari waktu yang tersedia dengan aktivitas gerak. Berkaitan dengan hal ini, maka seorang guru harus bisa di tuntut untuk mendesain pembelajaran Penjas sedemikian rupa, baik materi, metode, dan organisasi pembelajaran yang efektif. Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa prinsip pembelajaran yang menggunakan modifikasi adalah aktivitas belajar dan kesenangan, me mberikan kesempatan kepada siswa untuk beraktivitas tinggi dan memberikan pengalaman gerak yang banyak.
Model Pengembangan
Penelitian dan pengembangan ini disebut juga suatu pengembangan berbasis pada penelitian atau disebut juga research  based development. Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & gall (1983) dalam Punaji Setyosari (2010 : 194), adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk penelitian. Selanjutnya disebut bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu : 
(1) pengembangan produk pembelajaran permainan loncat katak
, dan 
 (2) menguji keefektifan produk pembelajaran permainan loncat katak dalam pencapaian tujuan.